CCF Bandung 19 Juli 2011. Menjelang pukul setengah sembilan malam. Saya agak terlambat, tapi tak apalah. Keramaian itu, toh, masih menggila. “Jakarta Bandung Pulang Pergi”, pameran yang digagas 10 seniman itu, memang agak-agak bernuansa romantis dari sisi tematik yang diangkatnya. Romansa memang kerap dihadirkan pada berbagai perwujudan: Marah, kesal, masa lalu, umpatan, kerumitan, dan berbagai frasa lainnya yang mungkin bernuansa agak-agak personal.
Memasuki ruang pameran, karya Ritchie Ned Hansel yang bertajuk “There’s a Light Never Goes Out” menangkap mata saya dengan begitu memabukkan. Lampu neon ungu bertuliskan “Trap” menjadi sebuah kata yang cukup tegas menggambarkan bagaimana romantisme ala Jakarta-Bandung tercipta. Hubungan benci tapi rindu meski disematkan pada karya yang satu ini jikalah mungkin kata-kata simbiosis mutualisme materi terlalu kasar diujarkan.Silakan klik untuk membaca lanjutannya :)